Jumat, 13 April 2012

PANJAT TEBING - KELAS

KELAS

Seperti dalam olah raga lainya, seorang atlit dapat diukur kemampuanya pada suatu tingkat pertandingan. Dalam panjat tebing klasifikasi berdasarkan tingkat kesulitannya, dengan demikian kita dapat mengukur sampai dimana kemampuan kita.

Ø Kelas 1 (Country Hiking) : Perjalanan biasa tanpa membutuhkan peralatan mendaki

Ø Kelas 2 ( Scrambling) : Sedikit dengan bantuan tangan, tanpa tali

Ø Kelas 3 (Easy Climbing) : Medan semakin curan curam, diperlukan dasar teknik mendaki, untuk pendaki yang kurang berpengalam dapat mebutuhkan tali.

Ø Kelas 4 (Rope Climbing with Belaying) : Medan sulit. Belay dipasang pada ancor (titik tambat) alamiyah atau buatan, berfungsi sebagai pengaman

Ø Kelas 5 (Difficult) : Tebing tidak lagi memberikan pengaman, celah, rongga atau gaya geser yang diperlukan untuk memanjat. Untuk itu pendakian sepenuhnya bergantung pada peralatan (piton, runner, tali,sling dll) pendakian. Kelas ini di bagi menjadi 11 tingkatan (5.1-5.14), dimana semakin tinggi angka di belakang angka 5, berarti semakin tinggi tingkat kesulitan tebing.

Tidak ada komentar: